Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Biden Menang, Negosiasi Perjanjian Dagang RI-AS Akan Perlu Waktu Lebih Lama

image-gnews
Wakil Presiden AS, Joe Biden berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo saat tiba untuk menghadiri jamuan makan siang di Naval Observatory, 28 Oktober 2015. Jamuan santap siang oleh Wapres Joe Biden ini digelar khusus untuk menghormati Presiden Jokowi. AP/Andrew Harnik
Wakil Presiden AS, Joe Biden berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo saat tiba untuk menghadiri jamuan makan siang di Naval Observatory, 28 Oktober 2015. Jamuan santap siang oleh Wapres Joe Biden ini digelar khusus untuk menghormati Presiden Jokowi. AP/Andrew Harnik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang sudah di depan mata membuat optimisme perdagangan meningkat. Musababnya, Biden dinilai akan menciptakan kompromi dagang internasional dengan negara-negara yang saat ini sedang ditekan oleh Presiden AS sebelumnya, yakni Donald Trump.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengatakan kebijakan Biden akan mengarah pada trade fair atau perdagangan yang berkeadilan sehingga menimbulkan optimisme. Kondisi ini digadang-gadang bakal menguntungkan sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia.

Meski demikian, di bawah kepemimpinan Joe Biden, Shinta memprediksi perjanjian dagang yang diusulkan Indonesia tak serta merta mulus. Dia mengatakan perjanjian itu tetap akan membutuhkan waktu lebih lama.

“Perlu ditransformasikan karena Biden punya agenda tersendiri terkait multilateralisme,” tutur Shinta saat dihubungi pada Jumat, 6 November 2020.

Shinta menyebut adanya kemungkinan sistem AS yang akan beralih menjadi lebih mengikuti ketentuan trade deal atau perjanjain dagang yang ditetapkan organisasi internasional. Misalnya, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Free Trade Agreement (FTA), Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Sebab, tutur dia, pemerintahan Demokrat cenderung lebih formal dan mengikuti prinsip-prinsip multilateral. Di satu sisi, kondisi ini diyakini menciptakan kepastian dalam relasi dagang dan investasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

1 jam lalu

Rapper, Macklemore. Foto: Instagram/@macklemore
Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.


Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

1 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden


Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

1 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 27 Apri 2024.
Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.


Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

12 jam lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya


Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.


Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

22 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.


Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

1 hari lalu

Joe Biden. REUTERS
Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah


AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyetujui rencana penjualan senjata berpemandu presisi senilai US$ 735 juta (Rp 10,4 triliun) ke Israel di tengah konflik yang kian memanas antara Palestina dan Israel. Joe Biden menjual bom pintar Joint Direct Attack Munition, atau JDAM, yang dibuat oleh Boeing senilai US dollar 735 juta atau sekitar Rp 10,4 triliun. ausairpower.net
AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.


Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.


Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.